- pedagang, penguasa dan pujangga pada masa
klasik ( hindu-budha )
Pernahkah kalian
berpikir kapan Masa Hindu-Budha berlangsung? Masa Hindu Budha berlangsung
kurang lebih 12 abad. Nah,pembabakannya tuh dibagi menjadi 3,yaitu periode
pertumbuhan,perkembangan dan keruntuhan. Pada abadke-16 agama Islam mulai
mendominasi nusantara,namun bukan berarti loo pengaruh kebudayaan Hindu-Budha
hilang tergantikan kebudayaan Islam. Karena mereka setiaa. lol.
Nah,lalu bagaimana
proses masuknya agama Hindu-Budha,kok bisabisanya sampai ke Indonesiaaa?
A. Proses Masuknya
Agama Hindu Buddha di Indonesia
Candi Borobudur dan
Prambanan adalah dua maha karya yang dapat menjadi bukti pencapaian yang luar
biasa pada Dinasti Syailendra. Setelah masa dinasti itu surut,pusat kebudayaan
dan politik kerajaan pindah ke jawa bagian timur. Nah,di jawa bagian timur tuh
berdiri kerajaan yang diperintah oleh keturunan raja Mataram yang bernama Empu
Sendok,bukan garpu lhoo. :p Beberapa sumber sejarah yang berasal dari
Cina menyebutkan tentang adanya hubungan perkawinan antara raja Jawa dan Bali
pada pemerintahannya.
Sementara itu,kerajaan Sriwijaya di Sumatra sangat handal menjalin hubungan dengan dunia internasional melalui jaringan perdagangan dan kemaritimannya. Saat Sumatra dibawah dinasti Syailendra ,kerajaan itu dapat menguasai kerajaan lain di sepanjang laut Malaka,pada masa itu pula hubungan dengan india dan cina berkembang pesat. Kehebatan Sriwijaya juga ditunjukkan dengan "Dharma" (sumbangan) dari raja Sriwijaya untuk mendirikan asrama di Nelanda. Sriwijaya pun menjadi pusat belajar agama Budha pada masa itu. Sumber-sumber Tibet dan Nepal menyebutkan seorang pendeta Budha yang bernama Atisa,belajar agama Budha di Sriwijaya selama 12 tahun,atas saran I-tsing seorang musafir dari Cina yang dulu pernah singgah di Sriwijaya.
Sementara itu,kerajaan Sriwijaya di Sumatra sangat handal menjalin hubungan dengan dunia internasional melalui jaringan perdagangan dan kemaritimannya. Saat Sumatra dibawah dinasti Syailendra ,kerajaan itu dapat menguasai kerajaan lain di sepanjang laut Malaka,pada masa itu pula hubungan dengan india dan cina berkembang pesat. Kehebatan Sriwijaya juga ditunjukkan dengan "Dharma" (sumbangan) dari raja Sriwijaya untuk mendirikan asrama di Nelanda. Sriwijaya pun menjadi pusat belajar agama Budha pada masa itu. Sumber-sumber Tibet dan Nepal menyebutkan seorang pendeta Budha yang bernama Atisa,belajar agama Budha di Sriwijaya selama 12 tahun,atas saran I-tsing seorang musafir dari Cina yang dulu pernah singgah di Sriwijaya.
1.
Lahirnya Agama Hindu
Kebudayaan Hindu merupakan perpaduan antara kebudayaan bangsa Arya dari Asia Tengah yang telah memasuki India (Bangsa Dravida). Untuk menunjukkan dominasinya di segala aspek kehidupan,bangsa Arya menciptakan sistem kepercayaan dan kemasyarakatan sesuai dengan tradisinya. Sistemnya tadi dikenal dengan kebudayaan Hindu,di India lahir pula agama Hindu. Agama Hindu bersumber pada kitab Weda yang terdiri dari empat samhita atau himpunan,yaitu sebagai berikut:
Kebudayaan Hindu merupakan perpaduan antara kebudayaan bangsa Arya dari Asia Tengah yang telah memasuki India (Bangsa Dravida). Untuk menunjukkan dominasinya di segala aspek kehidupan,bangsa Arya menciptakan sistem kepercayaan dan kemasyarakatan sesuai dengan tradisinya. Sistemnya tadi dikenal dengan kebudayaan Hindu,di India lahir pula agama Hindu. Agama Hindu bersumber pada kitab Weda yang terdiri dari empat samhita atau himpunan,yaitu sebagai berikut:
a. Regwedha : Berisi
syair pujian kepada dewa.
b. Samawedha : Berisi
nyanyian pujian pada waktu melaksanakan upacara regwedha.
c. Yajurwedha : Berisi
doa yang diucapkan pada waktu upacara dengan diiringi pengajian regwedha dan
nyanyian samawedha.
d. Atharwedha : Berisi
mantra untuk sihir dan ilmu gaib; mengusir penyakit,mengikat
cinta,menghancurkan musuh serta memperoleh kedudukan dan kekuasaan.
Dalam arti luas,selain
empat samhita tersebut,weda meliputi juga kitab Brahmana dan kitab
Upanisad.
a. Kitab Brahmana :
Berisi cara sesajen dan upacara.
b. Kitab Upanisad
: Berisi ajaran ketuhanan dan makna hidup.
Agama Hindu itu
mengenal banyak dewa ya,diantaranya ada yang disebut trimurti (kesatuan 3 dewa
tertinggi) yaitu Brahmana,Wisnu,dan Syiwa. Dewa Syiwa merupakan dewa tertinggi.
Diantara ketiga dewa tsb yang paling punya banyak fans adalah dewa Syiwa dan
Wisnu. Kenapa?? saya juga tidak tahu. -_-
Fans nya Wisnu namanya
golongan Waisnawa,kalo fansnya si syiwa namanya golongan Syinawa.
Selain ngefans sama
dewa dalam Trimurti masyarakat Hindu juga memuja dewa lain. Para dewa itu punya
nama menurut kekuatan alam,seperti:
a. Dewa Surya
(Matahari)
b. Dewa Candra (Bulan)
c. Dewa Agni (Api)
d. Dewa Wayu/bayu
(angin)
e. Dewa Indra (Petir
dan hujan)
~Berdasarkan pembagian
tugas masyarakat hindu dibagi menjadi beberapa geng yang disebut caturwarna.
Keempat kasta tersebut adalah :
a. Kasta Brahmana
(pemuka agama hindu) : Bertugas memimpin upacara keagamaan.
b. Kasta Ksatria (Raja
dan bangsawan istana) : Menjalangkan pemerintahan dan pertahanan negara.
c. Kasta Waisya
(Pedagang,petani dan peternak) : Bertugas sesuai keahlian masing-masing.
d. Kasta Sudra (Orang
miskin dan buruh) : Mengerjakan perintah yang diberikan oleh ketiga kasta lain
yang lebih tinggi tingkatannya.
Hikz,gwe merasa
prihatin. Dari dulu ternyata sudah ada pembedaan kelas pada manusia ya,dan itu
berlangsung hingga sekarang. Manusia dibedakan berdasarkan derajat,pangkat dan
hartanya . Padahal bukankah mahluk Tuhan semuanya sama?
2.
Lahirnya agama Budha
Agama Budha lahir pada
abad ke -5 SM. Agama ini lahir sebagai reaksi terhadap agama Hindu
terutama karena keberadaan
kasta. Pembawa agama Budha adalah Sidharta
Gautama (563-486 SM)
seorang putra dari
Raja Suddhodana dari kerajaan Kosala di Kapilawastu. Agama Budha lahir di
lembah sungai Gangga (kapilawastu). Agama Budha muncul sebagai reaksi
terhadap dominasi kasta Brahmana di dalam agama Hindu.
~Agama Budha dipelopori oleh Sidharta Gautama yang mendapat sebutan beberapa nama,sbb:
~Agama Budha dipelopori oleh Sidharta Gautama yang mendapat sebutan beberapa nama,sbb:
a. Buddha : Orang yang
telah mencapai Bodhi (wahyu) atau orang yang memperoleh penerangan atau
kesadaran.
b. Tathagatha : Orang
yang telah mencapai kenyataan.
c. Jina : Orang yang
telah mencapai kemenangan.
d. Sakyamuni : Orang
yang bijaksana dari Sakya Gautama
Pokok ajaran dalam
agama Buddha tertuang dalam kitab Tripitaka yang berarti tiga keranjang
menggunakan bahasa Pali. Tiga keranjang yg dimaksud adalah
a. Winayapitaka :
Berisi peraturan ttg hukum agama Budha yang berlaku bagi para pemeluknya.
b. Sutrantapitaka :
Berisi wejangan sang Budha
c.Abidharmapitaka :
Berisi keterangan dan penjelasan tentang soal keagamaan.
Oyaa,kalo islam kan
mengucap syahadat sebelum masuk islam,nah di Budha juga loo tapi namanya
Trisarana yaitu tiga tempat berlindung. Ikrar tersebut berbunyi sebagai
berikut:
a. Saya berlindung
kepada Budha
b. Saya berlindung
kepada Dharma
c. Saya berlindung
kepada Sangga.
~ Buddha adalah tokok
sejarah pendiri agama Buddha,Dharma adalah ajaran Budha, dan Sanggha adalah
masyarakat pemeluk agama Budha.
Menurut Dharma atau
ajaran agama Buddha ,ada empat kebenaran utama dalam hidup di dunia ini atau
disebut Caturarya Satya.
a. Hidup (lahir
menjadi tua dan meninggal dunia) merupakan penderitaan atau sengsara.
b. Sengsara
(Penderitaan) disebabkan oleh hati yg tidak ikhlas dan muncul hawa nafsu untuk
hidup mewah.
c. Sengsara itu dapat
dilenyapkan kalau hati yg tidak ikhlas dan hawa nafsu mencari kesenangan dunia
itu dihilangkan.
d. Hawa nafsu untuk
mencari kesenangan dunia itu dapat dihilangkan dengan cara astamargana atau
astavidha (delapan jalan kebenaran) yaitu:
- pandangan yg
benar,niat yang benar,perkataan yang benar,perbuatan yang benar,penghidupan
,usaha,perhatian,semedi yang benar.
Masyarakat pemeluk
agama Buddha (sanggha) dibedakan menjadi dua macam,yaitu sanggha yg tetap
tinggal sbg masyarakat biasa dan sanggha yg hidup dalam biara. sanggha yg tetap
tinggal sbg anggota masyarakat disebut upasaka (lakilaki) dan upasika (wanita).
Sanggha yg hidup dalam biara disebut biksu (pria) dan biksuni (wanita).
Pada awal Masehi agama
Budha terpecah menjadi dua aliran,yaitu budha Hinayana dan Budha
Mahayana.
a. Buddha Hinayana
(Kendaraan kecil)
--> Tiap orang
harus berusaha sendiri untuk masuk nirwana tanpa pertolongan orang lain.
b. Buddha Mahayana
(kendaraan besar)
--> Sebaiknya
manusia berusaha bersama orang lain dan saling membantu mencapai nirwana.
3. Masuknya Pengaruh Hindu-Buddha
a. Teori Kolonisasi :
Menjelaskan proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di
Indonesia dengan menekankan pada peran aktif dari orang India ,berdasarkan
teori ini orang Indonesia sendiri sangat pasif,artinya mereka hanya menjadi
objek penerima pengaruh kebudayaan India tsb. Teori Kolonisasi dibagi
lagi menjadi :
^Teori Brahmana
Teori ini dikemukakan
oleh Van Leur. Kelemahan teori ini adalah adanya larangan meninggalkan tanah
air.
^
Teori Ksatria
Teori ini kebanyakan
didukung oleh ahli India. Tokoh pendukung teori ini adalah Nehru dan Majumdar.
Teori ini mengatakan banyak ksatria India mendirikan koloni di Indonesia maupun
di Asia Tenggara. Menurut teori ini,ksatria mengadakan penaklukan dan
menyebarkan Hinduisme. Kekuatannya terletak pada kenyataan bahwa semangat
berpetualang umumnya dimiliki oleh para ksatria. Kelemahannya adalah : - Para
ksatria tdk menguasai bahasa sansekerta dan huruf pallawa,Tidak ada bukti
prasasti yang menggambarkan penaklukan kerajaan India terhadap Indonesia.
^ Teori
Waisya
Teori pedagang ini
dikemukakan oleh N.J Krom dan R.K Mookerjee. Para pedagang India yang datang ke
Indonesia paling sedikit harus tinggal selama enam bulan. Mereka banyak yang
kawin dengan penduduk asli. Pedagang inilah pembawa dan penyebar Hinduisme di
Indonesia. Kelemahan dari teori ini adalah Pedagang yang termasuk kasta waisya
tidk menguasai bahasa sansekerta dan huruf pallawa selain itu peta persebaran
kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia lebih banyak berada di pedalaman.
Berdasarkan pada peninggalan yang ada,ternyata teori kolonisasi tidak mempunyai bukti yang kuat. Hal tersebut dapat dibuktikan:
- Teori Waisya : Tidak
terbukti bahwa kerajaan awal di Indonesia yang bercorak H-B ditemukan di
pesisir pantai,melainkan di pedalaman.
- Teori Ksatria :
Tidak ada prasasti yang menyatakan daerah yang ada di Indo pernah
ditaklukkan oleh para ksatria dari India.
- Bila ada perkawinan
antara golongan ksatria dengan putri pribumi dari Indonesia,seharusnya ada
keturunan dari mereka yang ditemukan di Indo,nyatannya tidak ada.
- Terdapat perbedaan
antara candi yang dibangun di Indo dan yang di India.
- Bahasa sansekerta
hanya dikuasai para Brahmana.
b. Teori Arus Balik
Dikemukakan oleh FDK
Bosch. Menurut teori ini yang pertama kali datang ke Indonesia adalah mereka
yang memiliki semangat untuk menyebarkan agama H-B ,yaitu para intelektual yang
ikut menumpang kapal-kapal dagang.
ong di tambah lagi materinya
BalasHapus