CARA
MENDAPATKAN AIR SAAT SURVIVAL
Sahabat Alam,.....
Dalam setiap Pendakian atau
didalam berkegiatan dialam bebas, tidak menutup kemungkinan kita akan
dihadapkan pada sebuah kondisi dimana saat bahan makanan kita telah habis dan
kita dituntut agar dapat bertahan hidup dalam keadaan tersebut. Dalam kondisi survival,
air adalah salah satu hal yang sangat penting yang harus kita dapatkan. Kita
tidak bisa hidup tanpa adanya air apalagi bila cuaca panas. Dalam
cuaca dingin pun kita membutuhkan air minimal minimal 2 liter per hari.
Tanpa air, rata - rata orang hanya akan mampu bertahan kurang lebih selama 3
hari walaupun mempunyai bekal makanan yang cukup. Namun dengan adanya air
kita dapat bertahan selama kurang lebih 3 minggu walaupun tanpa makanan.
Sumber
Air
Di setiap daerah atau ekosistem,
rata-rata memiliki kadar air yang berbeda-beda. Kita dapat mencari air dengan
memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada. Kita dapat menggunakan apa saja
sebagai penampung air, peples, cangkir, daun, baju, plastik dsb.
Air
Bersih
|
Tekhnik
mendapatkan air
Untuk mendapatkan air, kita dapat
memanfaatkan dan menggunakan apa saja yang disediakan oleh alam seperti
dengan memanfaatkan embun. Memanfaatkan embun sebagai salah satu sumber air
untuk konsumsi kita dapat dilakukan dengan memanfaatkan embun ayang ada pada
tumbuhan. Selain itu, tumbuhan juga dapat dijadikan sumber air. Binatang
mamalia dapat dijadikan sebagai indikator untuk mendapatkan sumber air.
Beberapa hewan mamalia yang dapat dijadikan sebagai indikator adalah burung
pemakan biji-bijian, dan serangga seperti semut, lalat dan lebah juga dapat
dijadikan indikator air. Harus di ingat, air yang di minum mamalia belum
tentu baik untuk kita. Beberapa mamalia dapat meminum air yang beracun bagi
tubuh kita. Periksalah kondisi sekitar, serangga air seperti laba-laba air dan
tanaman air seperti tespong dapat kita jadikan indikator kebersihan air.
Hutan
Saat kita dihadapkan pada keadaan
survival, kita dapat memanfaatkan berbagai makanan dan minuman yang disediakan
oleh alam seperti yang ada didalam hutan. Untuk mendapatkan sumber air, kita
juga dapat memanfaatkan berbagai tumbuhan yang ada didalam hutan. Tumbuh -
tumbuhan sejenis palem, bambu-bambuan, rotan, akar rambat, kantung semar dapat
kita jadikan sebagai sumber air. Potong bagian batangnya dan tampung
tetesan airnya dalam wadah. Kita juga dapat menampung embun yang ada pada
pucuk-pucuk daun pada pagi hari.
Aboveground Still
Untuk melakukan tehnik ini kita
membutuhkan lereng dengan sinar Matahari yang cukup, kantung plastik bening,
dedaunan hijau, sebuah batu.
Aboveground Still
|
Cara membuatnya :
- Isi 3 / 4 bagian plastik dengan
dedaunan hijau. Pastikan tidak ada batang atau benda apa pun yang dapat
melubangi plastik.
- Letakkan batu kecil atau semacamnya kedalam plastik
- Tutup rapat plastik. Jika kita memiliki sedotan seperti buluh jerami atau semacamnya, kita dapat memasangnya.
- Letakkan plastik di lereng dengan cukup sinar. Atur batu agar berada di bagian bawah.
- Letakkan batu kecil atau semacamnya kedalam plastik
- Tutup rapat plastik. Jika kita memiliki sedotan seperti buluh jerami atau semacamnya, kita dapat memasangnya.
- Letakkan plastik di lereng dengan cukup sinar. Atur batu agar berada di bagian bawah.
Belowground
Still
- Buatlah lubang sedalam kira - kira
setengah meter dan luas permukaan 1 meter persegi.
- Letakkan dedaunan hijau kedalam lubang dan letakkan juga wadah penampung air tepat di tengah lubang.
- Tutuplah lubang dengan lembaran plastik dan beri penahan pada plastik menggunakan tanah.
- Letakkan batu kecil tepat ditengah plastik.
- Biarkan sinar matahari menguapkan kandungan air dari dedaunan.
- Letakkan dedaunan hijau kedalam lubang dan letakkan juga wadah penampung air tepat di tengah lubang.
- Tutuplah lubang dengan lembaran plastik dan beri penahan pada plastik menggunakan tanah.
- Letakkan batu kecil tepat ditengah plastik.
- Biarkan sinar matahari menguapkan kandungan air dari dedaunan.
Tips : Ganti daun-daunan hijau secara bertahap untuk mendapatkan
air yang maksimal.
Pantai dan daerah dekat laut.
Pada daerah tropis seperti
Indonesia, pohon kelapa biasanya tumbuh di sepanjang pantai. Kita dapat
memanfaatkan air dari buah kelapa dan memakan dagingnya. Namun bila tidak ada,
kita dapat menghisap air dari tumbuhan agar - agar bila ada dan kita juga dapat
menyuling air laut.
Tehnik
Tehnik
1
- Gali lubang yang cukup dalam sehingga air laut dapat meresap melaui celah-celah lubang.
- Letakkan lembaran plastik, daun, baju atau semacamnya diatasnya.
- Buat api yang cukup besar.
- Cari batu dan panaskan batu kedalam api.
- Setelah batu panas, masukkan ke dalam air dan tampung uap air yang keluar dan menetes dari lembaran plastik.
- Gali lubang yang cukup dalam sehingga air laut dapat meresap melaui celah-celah lubang.
- Letakkan lembaran plastik, daun, baju atau semacamnya diatasnya.
- Buat api yang cukup besar.
- Cari batu dan panaskan batu kedalam api.
- Setelah batu panas, masukkan ke dalam air dan tampung uap air yang keluar dan menetes dari lembaran plastik.
Tehnik
2
Jika kita memiliki penampung air seperti cangkir, mangkuk atau semacamnya, kita dapat memasak air laut dan menampung uap air yang keluar.
Jika kita memiliki penampung air seperti cangkir, mangkuk atau semacamnya, kita dapat memasak air laut dan menampung uap air yang keluar.
Daerah Tandus atau Gurun
Kita dapat mencari air dengan
menggali lubang di daerah lembah atau dataran rendah, cekungan pada sungai
mati, kaki jurang, dangkalan danau mati, celah dan lubang pada bebatuan, daerah
yang berkabut dan dimana pun yang memiliki tumbuhan hijau seperti lumut dan
sebagainya.
Kaktus dan tumbuhan lainnya
Kita dapat memotong ujung kaktus dan menumbuknya. Ambil airnya dengan cara meneteskan hasil tumbukan. Jangan pernah menelan ampas dari tumbukan kaktus.
Perhatian
Jika harus menyimpan air untuk bekal perjalanan, lakukan dengan cara meminumnya seteguk demi seteguk. Dan jika menemukan sumber air jangan langsung meminum air dalam jumlah banyak. Jika kita yang terkena dehidrasi dapat muntah dan kehilangan benda yang paling berharga.
Sumber air yang tergenang harus di rebus atau di sterilkan menggunakan tablet pensteril air atau tetesan yodium tincture.
Kaktus dan tumbuhan lainnya
Kita dapat memotong ujung kaktus dan menumbuknya. Ambil airnya dengan cara meneteskan hasil tumbukan. Jangan pernah menelan ampas dari tumbukan kaktus.
Perhatian
Jika harus menyimpan air untuk bekal perjalanan, lakukan dengan cara meminumnya seteguk demi seteguk. Dan jika menemukan sumber air jangan langsung meminum air dalam jumlah banyak. Jika kita yang terkena dehidrasi dapat muntah dan kehilangan benda yang paling berharga.
Sumber air yang tergenang harus di rebus atau di sterilkan menggunakan tablet pensteril air atau tetesan yodium tincture.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar